Strategi Pengawasan Kapal di Pelabuhan Surabaya
Strategi Pengawasan Kapal di Pelabuhan Surabaya menjadi hal yang penting untuk diperhatikan guna menjaga keamanan dan kelancaran aktivitas di pelabuhan terbesar di Indonesia ini. Dengan jumlah kapal yang masuk dan keluar setiap harinya, dibutuhkan strategi pengawasan yang efektif dan efisien.
Menurut Direktur Utama PT Pelindo III, Doso Agung, pengawasan kapal di Pelabuhan Surabaya harus dilakukan secara ketat untuk mencegah terjadinya berbagai masalah seperti penyelundupan barang ilegal atau narkotika. “Kami selalu berusaha meningkatkan kualitas pengawasan kapal di pelabuhan agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jasa pelabuhan,” ujar Doso Agung.
Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah dengan memanfaatkan teknologi canggih seperti sistem pemantauan kapal secara real-time. Hal ini dapat membantu petugas keamanan pelabuhan untuk lebih mudah mengidentifikasi kapal yang masuk dan keluar dari pelabuhan serta memantau aktivitas kapal secara langsung.
Selain itu, kerjasama antara berbagai pihak terkait seperti Bea Cukai, Polisi Pelabuhan, dan instansi terkait lainnya juga merupakan kunci dalam menjalankan strategi pengawasan kapal di Pelabuhan Surabaya. “Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait guna meningkatkan sinergi dalam pengawasan kapal di pelabuhan,” tambah Doso Agung.
Menurut Kepala Bea Cukai Surabaya, Bambang Hermanto, pengawasan kapal di pelabuhan merupakan hal yang kompleks dan memerlukan kerja sama semua pihak. “Kami terus berupaya untuk meningkatkan pengawasan kapal di pelabuhan agar dapat mencegah masuknya barang-barang ilegal dan melindungi keamanan negara,” ujar Bambang Hermanto.
Dengan penerapan strategi pengawasan kapal yang tepat dan kerjasama yang baik antar berbagai pihak terkait, diharapkan Pelabuhan Surabaya dapat terus menjadi pelabuhan yang aman, teratur, dan efisien dalam mengelola aktivitas kapal yang masuk dan keluar. Semua pihak harus terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di pelabuhan ini.