Dampak Keterbatasan Sumber Daya Energi terhadap Pembangunan di Indonesia
Dampak keterbatasan sumber daya energi terhadap pembangunan di Indonesia memang tidak bisa dianggap remeh. Keterbatasan sumber daya energi telah menjadi masalah yang terus menerus dihadapi oleh Indonesia dalam upaya untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
Menurut Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc., Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, “Keterbatasan sumber daya energi dapat menjadi hambatan serius bagi pembangunan di Indonesia jika tidak segera diatasi. Kita perlu beralih ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat.”
Salah satu dampak dari keterbatasan sumber daya energi adalah ketergantungan Indonesia terhadap energi fosil, seperti minyak dan batu bara. Hal ini dapat menyebabkan fluktuasi harga energi yang dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi negara. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), impor minyak mentah Indonesia mencapai 1,63 juta barel per hari pada Februari 2021, menunjukkan tingginya ketergantungan terhadap energi fosil.
Selain itu, keterbatasan sumber daya energi juga dapat memperlambat pembangunan sektor industri dan infrastruktur di Indonesia. Dengan keterbatasan pasokan energi yang stabil dan terjangkau, banyak proyek pembangunan yang terpaksa tertunda atau bahkan batal dilaksanakan.
Menurut Prof. Dr. Kuntoro Mangkusubroto, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), “Keterbatasan sumber daya energi merupakan tantangan besar bagi Indonesia dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Kita perlu melakukan diversifikasi sumber energi dan meningkatkan efisiensi penggunaan energi untuk mengurangi dampak negatifnya.”
Untuk mengatasi dampak keterbatasan sumber daya energi terhadap pembangunan di Indonesia, diperlukan langkah-langkah konkret seperti peningkatan investasi dalam energi terbarukan, pengembangan teknologi energi bersih, dan perbaikan kebijakan energi nasional. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan Indonesia dapat mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil dan mencapai pembangunan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.